TONTON HAFALAN SHALAT DELISA ONLINE YOUTUBE | FILEM ISLAMIK INDONESIA
Assalamualaikum & salam sejahtera
Filem Bercorak Islamik Yang Menginsafkan |
Filem Hafalan Shalat Delisa adalah salah satu lagi filem bercorak Islamik dari Indonesia yang banyak memaparkan nilai-nilai hidup Islam. Sama-samalah kita saksikan filem Hafalan Shalat Delisa dan ambil ikhtibar dari pengajaran yang ingin disampaikan melalui filem ini. InsyaAllah~
ONLINE FILEM HAFALAN SHALAT DELISA MELALUI YOUTUBE
SINOPSIS FILEM HAFALAN SHALAT DELISA:
Delisa (Chantiq Schagerl)
merupakan gadis kecil yang kebanyakan adalah anak periang, dia tinggal
di Lhok Nga yaitu desa kecil yang ada di pantai Aceh, dan dia mempunyai
hidup yang begitu indah. Sebagai seorang anak bungsu yang berasal dari
keluarga Abi Usman,
Ayahnya bertugas pada sebuah kapal tanker milik perusahaan minyak
Internasional. Delisa begitu dekat sama ibunya yang ia panggil Ummi (Nirina Zubir), beserta ketiga kakaknya yakni Fatimah (Ghina Salsabila), serta si kembar Aisyah (Reska Tania Apriadi) dan Zahra (Riska Tania Apriadi)
Pada 26 Desember 2004, Delisa bersama-sama Ummi tengah bersiap menuju
ujian praktek shalat tatkala tiba-tiba terjadi gempa. Gempa yang
memadai membikin ibu serta kakak-kakak Delisa ketakutan. Tiba-tiba
tsunami menghantam dan menggulung desa kecil mereka, menggulung sekolah
mereka, serta menggulung tubuh kecil Delisa dan ratusan ribu orang
lainnya yang ada di Aceh dan beberapa pelosok pantai yang ada di Asia
Tenggara.
Delisa berjaya diselamatkan Prajurit Smith, sesudah berhari-hari pingsan dalam
cadas bukit. Sayangnya luka parah membikin kaki kanan Delisa perlu
diamputasi. Penderitaan Delisa menarik hati iba banyak orang. Prajurit
Smith pernah ingin mengadopsi Delisa apabila dia sebatang kara, tetapi
Abi Usman berhasil menjumpai Delisa. Delisa bahagia berkumpul kembali
dengan ayahnya, meskipun sedih mendengarkan kabar ketiga kakaknya sudah
pergi ke surga, serta Ummi yang belum ketahuan berada di mana.
Delisa kemudian bangkit, di tengah rasa sedih karena kehilangan, di
tengah rasa putus asa yang menerpa Abi Usman serta orang-orang Aceh
lainnya, Delisa sudah jadi malaikat kecil yang membagikan tawa pada
setiap kehadirannya. Meskipun terasa berat, Delisa sudah memberi
pelajaran betapa kesedihan dapat menjadi kekuatan buat tetap bertahan.
Walau air mata rasanya tidak ingin berhenti mengalir, tetapi Delisa
berusaha memahami apa itu ikhlas, mengerjakan sesuatu tanpa adanya
mengharapkan balasan
Wassalam~